MANCING IKAN PATIN SUNGAI ROKAN UMPAN BAKWAN

Ikan Patin Sungai

 

MANCING IKAN PATIN SUNGAI ROKAN UMPAN BAKWAN

IKAN PATIN

Ikan Patin merupakan salah satu menu pavorit bagi masyarakat melayu Rokan. Ikan patin segar memiliki rasa daging yang manis,  banyak lemak sehingga terasa sangat gurih. Biasanya ikan patin ini di masak dengan gulai asam pedas. Ikan patin memiliki nama latin (Pangasius sp.) ikan ini  merupakan salah satu ikan asli perairan Indonesia yang telah berhasil dibudi dayakan .

Ikan patin memiliki bentuk tubuh memanjang, berwarna putih perak dengan punggung berwarna kebiruan. Ikan patin termasuk ikan tak bersisik, kepala ikan patin relatif kecil dengan mulut terletak diujung kepala agak ke bawah. Panjang tubuhnya dapat mencapai 120 cm. Pada Sudut mulutnya terdapat dua pasang kumis pendek yang berguna sebagai peraba. Sirip punggung memiliki sebuah jari–jari keras yang berubah menjadi patil yang besar serta bergerigi di belakangnya, Sedangkan sirip dada terdapat sebuah jari-jari keras yang berubah menjadi senjata yang dikenal sebagai patil.

Ikan patin sungai Rokan dijual mencapai Rp.80.000,- per Kg di pasar Ujungbatu, berbeda dengan ikan patin budi daya kolam hanya dijual Rp. 20.000,- Per Kg. Ikan patin liar disungai memiliki struktur daging yang lebih padat dan tidak banyak lemak, sedangkan ikan patin kolam, memiliki banyak lemak dan tekstur dagingnya lebih lunak. Walaupun lebih mahal, ikan patin sungai lebih diminati masyarakat, karena rasanya lebih gurih dan makanannya alami, sehingga nilai gizinya pun diyakini lebih tinggi dari ikan patin kolam.  

Habitat ikan patin  ialah di tepi sungai–sungai besar dan di muara-muara sungai dan danau. Jika dilihat dari bentuk mulut ikan patin yang letaknya sedikit agak ke bawah, maka ikan patin termasuk ikan yang hidup di dasar perairan.  Patin dikenal sebagai hewan yang bersifat nokturnal, yakni melakukan aktivitas atau yang aktif pada malam hari. Ikan ini suka bersembunyi di liang – liang tepi sungai.

Mancing Sungai

Benih patin di alam biasanya bergerombol dan sesekali muncul di permukaan air untuk menghirup oksigen langsung dari udara pada menjelang fajar. Untuk budidaya ikan patin, media atau lingkungan yang dibutuhkan tidaklah rumit, karena patin termasuk golongan ikan yang mampu bertahan pada lingkungan perairan yang jelek. Walaupun patin dikenal ikan yang mampu hidup pada lingkungan perairan yang jelek, namun ikan ini lebih menyukai perairan dengan kondisi perairan Baik.

https://shope.ee/20IqXwaffE

 

BAKWAN

Bakwan adalah jajanan yang sering dijumpai dijual di pinggir jalan di dareah melayu Rokan. Kata Bakwan berasal dari bahasa Hanzi yang  merupakan makanan gorengan yang terbuat dari sayuran dan tepung terigu yang lazim yang saat ini ditemukan di Indonesia. Bahannya terdiri dari taoge, irisan kol, kentang, dan irisan wortel, dicampur dalam adonan tepung terigu dan digoreng dalam minyak goreng yang cukup banyak. Bakwan sebenarnya berasal dari Tiongkok yang terlihat jelas pada kata Bak yang berarti Daging dan Wan yang berarti bola. Kata Bak yang berarti daging serupa dengan makanan lain yang memiliki asal dan bahan yang sama seperti Bakpao (Roti isi Daging), Bakso (Bola Daging), Bakmi (Mi Daging), Bakpia (Kue daging kacang hijau), Bacang (Makanan Daging Cacah).

Gambar Bakwan


Pada saat terjadi perdagangan dan pertukaran budaya di Indonesia, resep makanan pun saling berbaur sehingga mempengaruhi masakan tradisional saat itu. Penggunaan kata bak sendiri sampai sekarang masih digunakan meskipun bakwan tidak lagi berisi daging atau udang. Bakwan biasanya terdiri atas sayuran, akan tetapi terdapat variasi lain yaitu bakwan udang yang menggunakan udang utuh yang digoreng bersama adonan terigu. Karena kemiripannya, istilah 'bakwan' dan 'perkedel' sering kali dipertukarkan, misalnya bakwan jagung atau dadar jagung juga sering disebut perkedel jagung. Menikmati bakwan dapat menjadi lauk saat makan nasi ataupun menjadi camilan saat santai dilengkapi dengan cabai rawit.

Bakwan yang bisa dijadikan untuk umpan patin adalah bakwan yang digoreng dengan menggunakan cetakan yang biasanya dari sendok sayur. Bakwan yang digoreng dengan dicetak memiliki tekstur yang lebih padat dan lebih tebal, sehingga jika dikaitkan ke mata pancing tidak mudah lepas karena arus air sungai. Bakwan biasanya dijual seharga Rp. 1000,- per butir dan ada juga yang menjualnya 4 butir Rp. 5000,-.

Untuk dijadikan sebagai umpan, bakwan di iris persegi seukuran 1,5 x 1,5 cm. Setelah di iris tersebut lalu bakwan dikaitkan, ke mata pancing sebanyak 6 – 10 potong atau sesuai selera sampai ke benang pancing. Biasanya panjang benang atau jarak mata pancing ke kili kili untuk penahan pemberat dari timah mencapai 1 meter, sehingga jika pancing dilempar ke sungai, maka umpan akan melayang layang didalam air.   

Adanya bekas minyak goreng yang terdapat pada bakwan, akan hanyut dibawa oleh arus sungai, hal ini akan memancing ikan untuk mendekati umpan bakwan. Selain target ikan patin, biasanya umpan bakwan juga bisa untuk mendapatkan ikan Juaro, Ikan Kopiek dan ikan lelan.

 

SPOT MANCING IKAN PATIN SUNGAI ROKAN

        Spot mancing ikan patin sungai rokan yang biasanya lumayan menjanjikan tangkapan adalah daerah spot sungai Kuti. Spot ini terletak di kecamatan Kunto Darussalam. Untuk sampai kesana kita harus menempuh perjalanan 20 km melawati jalan aspal dari Ujungbatu menuju Kotalama, selanjutnya begitu sampai di Kotalama setelah melewati lapangan bola,  kita akan menemukan simpang empat, yang ke kiri arah ke Muara Dilam dan yang ke kanan arah ke trans SP7 Kotalama dimana jalannya sudah di aspal. Kita ambil jalan yang lurus yang tidak diaspal. Setelah berjalan sekitar 6 Km, melewati jalan tanah berbatu, kita menjumpai perkampungan yang didominasi oleh penduduk dari suku jawa. Dalam perkampungan tersebut kita akan menemui jalan yang memiliki simpang tiga. Kita ambil jalan ke kiri, setelah lebih kurang satu Kilometer, kita akan melihat ada sungai rokan di kiri jalan.

Ilustrasi orang mancing


Sampai di pinggir sungai pilihlah spot yang sesuai selera. Kalau mau mudah, bisa menempati tapak spot yang sudah lazim digunakan oleh para mancing mania. Biasanya tapak memancing tersebut, memiliki ciri lebih bersih dan ada bekas cagak atau tonggak dari kayu yang biasa digunakan untuk menyandarkan joran pancing. Jika telah melempar pancing, jangan lupa mengikat  erat ujung joran dengan tali, untuk persiapan, kalau kalau ada ikan besar yang menangkap umpan. Pengalaman penulis pernah kehilangan joran disana, karena dilarikan ikan sebelum sempat mengangkat joran tersebut. Kalau kondisi air sungai Rokan bagus dan ikannya sedang mau makan, maka bisa membawa tangkapan ikan patin sebagai oleh oleh buat istri untuk di masak dirumah. Kami juga menyarankan, selain menggunakan bakwan sebagai umpan, gunakan juga umpan yang lainnya seperti umpan sawit, umpan cacing, jangkrik, dan umpan usus,  sebagai alternatif agar bisa membuahkan hasil tangkapan.  

Gambar Asam Pedas Ikan Patin


Komentar

Postingan populer dari blog ini

POTONG EKOR IKAN JUARO MENGELUARKAN BAU KOTORAN MANUSIA

SIHIR ILMU TINGGAM IKAN PARI SUNGAI ROKAN

MENGENAL IKAN PERAIRAN KABUPATEN ROKAN HULU PART 1

ASAL MUASAL UJUNGBATU ROKAN

DAUN BAKUNG BISA UNTUK OBAT DAN MASAKAN