Komitmen Untuk Negeri Seribu Suluk
Saya teringat nasehat seorang doktor di suatu majelis kepada pasangan calon pemimpin yang akan maju dalam pemilihan kepala daerah. Beliau menyampaikan nasehat perihal rujukan dalam membuat skala prioritas ketika mengambil kebijakan pembangunan jika seandainya terpilih. Sungguh sebuah nasehat sederhana namun membekas mengingat sumber rujukan nasehat tersebut sudah umum disebut dalam sebuah doa baik ketika selesai sholat ataupun agenda keagamaan lainnya. Potongan doa yang diambil adalah ( "allahumma ini as aluka salamatan pi din, wa afiatan fi jasad, wa ziadatan fi Ilmi, wa barokatan fi Rizki, wa toubatan qoblal maut,.... Dst,), dimana dalam potongan kalimat doa tersebut disebutkan sebuah permohonan kepada Allah, perihal keselamatan agama, kesehatan, ilmu, Rizki, tobat sebelum mati, Rahmat ketika mati, ampunan setelah mati, kemudahan dalam menjalani kematian, dijauhkan dari neraka dan kemaafan ketika hisab. Doa tersebut ketika di ambil hikmahnya bisa dijadikan salah satu rujuka