MEMBUAT UMPAN PANCING DARI BERONDOLAN SAWIT

 

Berondolan sawit segar

MEMBUAT UMPAN PANCING DARI BERONDOLAN SAWIT

Umpan adalah media yang digunakan untuk merangsang ikan agar mau menyambar mata kail. Tanpa umpan hanya keajaiban yang membuat ikan bisa terkait pada mata pancing. Untuk itu umpan sangat besar pengaruhnya terhadap hasil tangkapan yang didapat. Umpan bisa dikategorikan menjadi dua macam yaitu umpan alami dan umpan buatan atau imitasi. Umpan alami adalah umpan yang digunakan untuk menangkap ikan terbuat dari makanan ikan secara alami yang terdapat dialam, sedangkan umpan buatan atau imitasi adalah umpan sintetis yang dibuat menyerupai makanan alami ikan yang banyak dijual di toko peralatan pancing.

Salah satu umpan alami adalah berondolan sawit. Semenjak banyak pohon sawit ditanam di sekitar sungai Rokan, maka buah sawit atau BERONDOLAN sawit saat ini sudah menjadi makanan alami dari beberapa jenis ikan yang mendiami sungai. BERONDOLAN adalah buah sawit yang sudah masak dan sudah terlepas dari tandannya. Sehingga dewasa ini berondolan menjadi salah satu alternatif umpan yang di pakai para mancing mania untuk mendapatkan tangkapan.

Dengan memakai umpan berondolan sawit ada beberapa jenis ikan yang menjadi target diantaranya ikan kopiek, ikan Lelan, ikan paweh, ikan kelabau, ikan sibuok, ikan ampang ampang dan lain lain. Hampir semua jenis ikan bersisik mau memakan umpan berondolan kecuali ikan predator seperti ikan gabus dan ikan barau. Sedangkan ikan tak bersisik yang mau memakan berondolan diantaranya ikan Juaro dan ikan patin.

Ada bermacam teknik yang digunakan untuk merangkai berondolan sebagai umpan pancing . Dari sisi bentuk berondolan yang digunakan sebagai umpan dibagi dua yaitu berondolan utuh dan berondolan iris.

1. Menggunakan berondolan secara utuh.

Untuk menggunakan berondolan secara utuh biasanya menggunakan beberapa mata pancing pada berondolan tersebut, minimal ,4 buah mata pancing.  Mata pancing tersebut dirangkai sedemikian rupa pada satu benang yang dibuat bercabang sesuai jumlah mata kail. Setiap mata  kail dikaitkan pada setiap sisi berondolan dan benang setiap mata kail diusahan tertanam dalam daging berondolan sehingga berondolan tersebut bisa melekat dengan kuat dan tidak jatuh terbawa arus sungai . Biasanya penggunaan teknik ini menargetkan ikan besar sehingga mata pancing yang digunakan juga berukuran besar minimal no 7.

Daging berondolan sawit

2. Menggunakan irisan daging berondolan

Ada dua bentuk irisan daging berondolan yang lazim digunakan yaitu irusin tipis seperti mengiris bawang dan irisan berbentuk kubus.

- irisan tipis



Teknik ini juga bisa digunakan untuk menargetkan ikan besar, sehingga mata pancingnya minimal no 7. Teknik ini menggunakan satu mata pancing. Daging sawit yang telah diiris dirangkai di sepanjang mata pancing sampai menuju benang.

- irisan berbentuk kubus



Untuk aplikasi umpan berondolan berbentuk kubus menggunakan satu mata pancing. Mata pancing yang digunakan bisa berukuran  kecil atau besar, tergantung selera dan ikan yang ditargetkan. Ukuran  potongan daging berondolan bisa dibuat menyesuaikan seukuran mata pancing.

Dari sisi kesegarannya umpan berondolan dibagi menjadi 2 macam yaitu berondolan segar dan berondolan yang sudah diperam atau tidak lagi segar.
Berondolan sawit peram


Untuk umpan berondolan yang segar bisa menggunakan teknik yang diatas dalam aplikasinya, sedangkan untuk berondolan yang diperam dibagi menjadi dua macam:

1. Memasang berondolan secara utuh



Aplikasinya menggunakan banyak mata pancing yang di kaitkan pada setiap sisi berondolan

2. Mengiris berondolan peram tipis dan  memanjang dari pangkal berondolan sampai ujungnya.


Caranya dengan menggunakan 2 buah mata pancing yang sama besar dengan dijarak lebih kurang 1,5 panjang berondolan dan dibuat serangkai atau sejajar. Kedua mata pancing ini  diikatkan pada satu helai benang pancing. Salah satu ujung Irisan berondolan sawit dikaitkan pada mata kail yang terbawah, kemudian benang yang terdapat diantara kedua mata kail dililitkan pada daging berondolan sampai mata kail kedua. Selanjutnya kaitkan mata kail kedua tersebut pada ujung berondolan yang lainnya. 

Aplikasi umpan  berondolan sawit peram pada mata kail lebih rumit, namun karena lebih berminyak maka diyakini ikan lebih mudah terpancing untuk menangkap umpan.

Gambar minyak sawit mentah


Dewasa ini selain memanfaatkan berondolan sebagai umpan, ada juga yang memanfaatkan minyak sawit sebagai umpan. Caranya dengan mencampurkan minyak sawit sebagai campuran umpan kucur/umpan busuk, dan sebagai campuran umpan roti atau mie. Minyak sawit bisa dibuat sendiri atau dengan mencarinya pada pabrik kelapa sawit terdekat. Saat ini juga sudah ada yang menjual minyak sawit lewat aplikasi online.

Itulah sekelumit tentang aplikasi umpan berondolan sawit yang lazim digunakan para mancing mania di Sungai Rokan. Semoga bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

POTONG EKOR IKAN JUARO MENGELUARKAN BAU KOTORAN MANUSIA

SIHIR ILMU TINGGAM IKAN PARI SUNGAI ROKAN

MENGENAL IKAN PERAIRAN KABUPATEN ROKAN HULU PART 1

Adat Meninggikan Kuburan

MANCING IKAN PATIN SUNGAI ROKAN UMPAN BAKWAN

MENGENAL IKAN PERAIRAN KABUPATEN ROKAN HULU PART 8