RACUN IKAN BUNTAL
RACUN IKAN BUNTAL
Sahabat mancing mania sesekali, akan mendapatkan ikan buntal ketika mancing di Sungai Rokan. Ikan ini bisa memakan umpan cacing atau bisa juga umpan mie. Ikan ini juga sering memutuskan benang pancing karena gigi nya yang sangat tajam. Untuk melepaskan kaitan pancing pada mulut ikan buntal juga perlu berhati hati tehadap giginya jangan sampai kena jari tangan , karena jari bisa terluka bahkan putus jika di gigit ikan ini.
Ikan Buntal termasuk jenis ikan yang unik yang mendiami Sungai Rokan. Dalam mempertahankan diri ketika merasa terancam, badan Ikan Buntal akan menggembung seperti balon dan kadang juga berpura pura mati. Ketika sudah merasa aman, badan ikan buntal akan kembali ke bentuk semula.
Ikan buntal tergolong ikan yang tidak di konsumsi oleh masyarakat Melayu Rokan. Namun dengan kepiawaian seorang koki, maka ikan buntal bisa menjadi hidangan yang lezat, bahkan di Jepang termasuk jenis ikan yang di buat sushi atau sashimi. Kedua jenis makanan ini termasuk pavorit di negeri tersebut.
Ikan Buntal yang disebut juga dengan pufferfish, adalah ikan yang sangatlah beracun, bahkan racun alami yang terdapat pada ikan Buntal lebih berbahaya dari racun sianida. Racun yang terdapat pada ikan buntal ini tidak bisa hilang dengan dimasak, Untuk itu tidak disarankan untuk memasak ikan buntal kecuali oleh Koki yang sudah profesional.
Racun yang terdapat pada ikan buntal adalah tetrodotoksin. Jika mengkonsumsi 1 - 4 Mg racun alami ini bisa berakibat fatal bagi manusia. Kandungan racun tetrodotoksin ini terdapat pada hati, kelenjer kelamin dan kulit ikan buntal.
Jika terkonsumsi oleh manusia akan menimbulkan gejala mati rasa pada mulut, mual dan muntah pada tahap awal. Selanjutnya akan menyebabkan mati rasa pada wajah, pupil membesar dan sesak nafas. Akhirnya terjadi penurunan kadar oksigen dalam darah dan jantung berdetak lebih lambat. Jika tidak cepat mendapat penawarnya akan berakibat kematian dalam waktu 4 sampai 6 jam.
Komentar