TRADISI PERMAINAN PANJAT PINANG
Dari catatan sejarah panjat pinang di mulai sejak dinasti Ming di negeri China, kemudian pada zaman penjajahan Belanda diadopsi dan di adakan di Indonesia. Biasanya setiap orang Belanda mengadakan acara agar meriah maka mereka membuat perlombaan panjat pinang untuk orang pribumi.
Dewasa ini panjat pinang di Indonesia diadakan dalam rangka memeriah HUT RI atau ada juga dalam rangka memeriahkan hari lebaran Idul Fitri. Secara umum perlombaan panjat pinang memberikan manfaat untuk saling menjalin keakraban dan silaturrahmi. Dalam permainan atau perlombaan panjat pinang biasanya juga disertai dengan acara permainan lainnya.
Perlombaan lain yang sering diadakan untuk memeriahkan perlombaan panjat pinang seperti lomba membawa kelereng dengan sendok, lomba makan kerupuk, tarik tambang, makan roti dan lain sebagainya.
Peserta lomba di bagi menjadi beberapa kategori mulai dari anak anak, remaja , dan orang dewasa. Kemeriahan akan semakin semarak dengan keterlibatan ibu ibu sebagai peserta. Hadiah lomba berupa kebutuhan sembako, alat tulis dan juga makanan ringan.
Suasana lomba sangat meriah sekali, seperti yang diadakan oleh RT 02 RW 10 kelurahan Ujungbatu tahun ini dalam rangka memeriahkan HUT RI yang ke 77. Tambahan alat musik berupa keyboard membuat banyak penonton yang berdatangan.
Dukungan dan support dari seluruh warga dapat dirasakan dengan banyak hadiah yang disediakan. Mulai dari yang terkecil berupa alat tulis dan anak sampai yang terbesar berupa pakaian dan alat elektronik.
Permainan panjat pinang perlu mendapat apresiasi dari banyak pihak, selain bisa memupuk silaturrahmi warga juga bisa menjadi sarana berbagi melalui perlombaan ini bagi yang memiliki kelebihan harta.
Komentar