BEREBUT DURIAN DENGAN HARIMAU

 


BEREBUT DURIAN DENGAN HARIMAU

Buah Durian didapat dari pohon durian yang banyak tumbuh dan ditanam dibekas areal peladangan atau kebun masyarakat Melayu Rokan. Biasanya lokasi kebun durian ini berjarak agak jauh dari pusat perkampungan. Sekali dalam setahun akan terjadi musim buah durian. Nama buah durian diambil dari ciri khas bentuk buah durian yang kulitnya berduri dan tajam.  Pohon durian memiliki nama ilmiah Durio zibethinus. Dari  luar bentuknya memang berduri akan tetapi isi dalamnya memiliki rasa yang manis dan legit, sehingga memicu semangat seseorang yang menyukainya untuk berburu buah durian ini.



Secara tradisi yang diwariskan turun temurun adalah hal lumrah di tengah masyarakat Melayu Rokan jika mendapatkan buah durian yang jatuh dari pohon dibawa pulang. Karena hukumnya secara adat selama tidak dipanjat pohon tersebut, dan bukan untuk tujuan komersil maka dibolehkan mengambil buah durian yang jatuh walaupun pohon durian tersebut bukan miliknya selama tidak berebut dengan si pemilik pohon durian.

Komuditas pohon durian yang ditanam masyarakat biasanya adalah durian kampung yang batangnya tinggi menjulang serta memiliki banyak cabang. Tinggi pohon durian ini bisa mencapai puluhan meter sehingga Ketika buah durian yang masak jatuh akan menimbulkan bunyi " bum" saat menyentuh tanah. Asal sumber Bunyi inilah yang menjadi patokan seseorang untuk mengenali arah dalam berebut dan memburu buah durian yang jatuh tersebut.

Nuansa suasana berburu buah durian memiliki pesona tersendiri jika dilakukan bersama atau berkelompok. Ada rasa kebanggan bagi seseorang yang bisa tercepat menemukan buah durian. Berburu buah durian bagaikan sebuah lomba adu cepat dan adu cekatan dalam memperebutkan buah durian yang jatuh. "Siapa yang cepat dia dapat ", itu lazim bagi para pemburu buah durian, walaupun nanti hasilnya dimakan bersama di tempat atau dibawa pulang.



Perburuan buah durian bukan hanya dilakukan oleh bangsa manusia, diyakini Di tengah masyarakat Melayu Rokan bahwa buah durian juga disukai oleh harimau dan gajah, sehingga binatang tersebut juga ikut berburu buah durian ketika musim durian tiba. Untuk itu tidak disarankan berburu buah durian seorang diri jika lokasinya jauh dari keramaian karena bisa berbahaya jika berjumpa dengan binatang buas tersebut.

Dari cerita yang didapat dari orang tua tua dulu, jika menunggu buah durian yang jauh lokasi dari perkampungan, maka ketika ada jatuh buah durian untuk pertama kalinya tidak disarankan ikut mengutipnya karena diyakini sudah ada harimau disana yang ikut menunggu buah durian tersebut. Jika tidak ingin berebut dengan harimau maka biarkan saja buah durian tersebut terlebih dulu menjadi Rezki harimau. Biasanya harimau ini hanya membutuhkan satu buah durian dan akan langsung pergi.

Buah durian yang dimakan harimau meninggalkan bekas dengan ciri khas tersendiri. Semua biji durian akan terkumpul dengan rapi pada suatu tempat di sebelah kulit durian yang ditinggalkan dalam keadaan bersih tanpa menyisakan sedikitpun daging durian pada biji tersebut . Kulit buah durian juga bersih dan dibelah dengan sangat rapi. Tidak ada satupun belahan kulit yang menjadi ruang tempat daging dan biji durian yang terlepas dari tangkainya, semuanya masih tergantung dengan utuh. Kalau menemukan hal seperti ini menandakan buah durian tersebut adalah bekas makanan harimau.

Selain harimau, gajah juga mau memakan buah durian. Berbeda dengan harimau gajah memakan buah durian dengan ditelan utuh atau ditelan bulat bulat. Sebelum ditelan buah durian tersebut akan dibalur oleh gajah dengan dedaunan. Durian yang telah ditelan oleh gajah tidak dicerna dengan baik oleh perutnya sehingga keluar kembali dalam keadaan utuh bersama kotorannya. Durian yang dikeluarkan utuh  melalui  kotoran gajah ini, masih bagus dikonsumsi oleh manusia, bahkan menurut cerita bagi orang yang pernah memakannya rasa durian ini jauh lebih lezat dari biasanya.



Saat sekarang kebun durian telah dikelola secara komersil oleh pemiliknya. Sehingga tidak lagi bisa mendapatkan buah durian dengan gratis. Tingginya permintaan membuat harga jual buah durian relatif tinggi. Saat musim buah durian seperti ketika tulisan ini sedang dibuat, durian bisa dengan mudah kita temukan dijual dipinggir jalan di kota Ujungbatu. Durian ukuran sedang dijual seharga Rp. 25.000 dan yang besar mencapai Rp.50.000.

Durian ini biasanya datang dari daerah sekitar Kota Ujungbatu yang masih banyak terdapat kebun durian , seperti Desa Tanjung Medan, Desa Pemandang, Desa Sungai Kijang dan Desa Tibawan. Durian ini dikenal dengan durian lokal, yang rasanya lebih enak daripada durian yang datang dari daerah Medan.














Komentar

Postingan populer dari blog ini

POTONG EKOR IKAN JUARO MENGELUARKAN BAU KOTORAN MANUSIA

SIHIR ILMU TINGGAM IKAN PARI SUNGAI ROKAN

MENGENAL IKAN PERAIRAN KABUPATEN ROKAN HULU PART 1

Adat Meninggikan Kuburan

MANCING IKAN PATIN SUNGAI ROKAN UMPAN BAKWAN

MENGENAL IKAN PERAIRAN KABUPATEN ROKAN HULU PART 8