DAUN KEDUDUK DAN PUCUK BOTIK

Oleh -


 KEDUDUK PENGHILANG RASA PAHIT PADA PUCUK BOTIK


Pucuk Botik

 Pucuk Botik dalam bahasa melayu rokan atau daun pepaya muda, dimanfaatkan masyarakat untuk menjadi sayur. Pucuk botik diambil dari batang botik atau tanaman Pepaya. Botik atau Pepaya memiliki nama latin (Carica papaya) merupakan tanaman yag berasal dari Meksico bagian selatan dan Nikaragua kemudian meluas dan dibudidayakan di Negara-negara tropis termasuklah Indonesia. Tanaman ini tumbuh pada media tanah berhumus campur pasir, cukup sinar matahari dan drainase yang baik.

Pucuk botik biasanya dikonsumsi sebagai sayur oleh masyarakat melayu rokan dengan cara direbus terlebih dahulu atau tanpa direbus. Untuk masyarakat yang menyukai cita rasa pahit bisa langsung mengkonsumsinya sebagai lalapan. Namun bagi yang kurang menyukai cita rasa pahit biasanya pucuk botik direbusnya terlebih dahulu baru selanjutnya diolah untuk dibuat anyang atau urap. Perbedaan mendasar antara urap dan anyang dalam masyarakat melayu rokan terletak pada penggunaan kelapa sebagai bumbu rempah penyedap. Kalau urap menggunakan kelapa parut  sedangkan untuk anyang menggunakan santan kelapa.


Keduduk



Keduduk dalam bahasa melayu rokan atau senduduk dalam bahasa Indonesia (Melastoma malabathricum) adalah tanaman perdu yang tumbuh liar. Biasanya Keduduk ditemui dibekas bekas peladangan yang ditinggalkan sehingga menjadi belukar kembali, dan keduduk ini termasuk jenis tanaman pioner atau perintis ketika proses pemblukaran terjadi.  Bunganya memiliki mahkota yang berwarna ungu sedangkan buah dan bijinya seperti kapsul yang mendaging yang jika telah masak akan pecah dan berwarna kehitaman. Buah keduduk ini jika dimakan akan terasa manis dan akan meninggalkan bekas warna kehitanaman pada lidah namun tidaklah beracun dan bisa dikonsumsi.

Banyak manfaat dari tanaman khas perkampungan ini seperti mengobati luka,  obat sakit gigi, penguatan rahim,  penyembuhan rahim habis melahirkan dan juga bisa dimanfaatkan utuk menghilangkan rasa pahit pada pucuk botik, namun pada kali ini akan dibahas cara memanfaatkan daun keduduk untuk menghilangkan rasa pahit pada pucuk botik.

 

Cara menggunakan keduduk untuk menghilangkan rasa pahit pucuk botik

1. .......... Siapkan beberapa tangkai pucuk botik yang akan dijadikan sayuran yang sudah dipotong kasar, lalu bersihkan

2.  ........ Siapkan pula beberapa tangkai daun keduduk yang sudah dibersihkan minimal dengan perbandingan setengah dari banyaknya pucuk botik.

3.  ..........Rebus keduanya dalam panci, dan tunggu sampai lunak

4. ..........Angkat panci, lalu pisahkan pucuk botik dan daun keduduk

5. ..........Potong pucuk botik kembali sesuai selera, lalu bilas dengan air bersih dan tiriskan.

6.  ........Selanjutnya pucuk botik tersebut sudah bisa diolah menjadi anyang atau urap.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

POTONG EKOR IKAN JUARO MENGELUARKAN BAU KOTORAN MANUSIA

Oleh -
Gambar
POTONG EKOR IKAN JUARO MENGELUARKAN BAU KOTORAN MANUSIA   Ikan Juaro Salah satu jenis ikan konsumsi yang mendiami Sungai Rokan adalah Ikan Juaro. Spesies ikan ini mirip sekali dengan ikan patin, jika tidak di perhatikan secara detail kita mungkin akan menganggapnya Ikan Patin. Secara morfologi perbedaan yang mencolok antara Ikan Juaro dan Ikan Patin   adalah bentuk tubuh yang lebih langsing, mata yang lebih besar dan lendir yang lebih banyak. Ikan Juaro memiliki nama ilmiah Pangasius poliuranodo. Di sungai Rokan Populasi ikan ini hampir merata bisa ditemukan di sepanjang aliran Sungai Rokan. Tidak ada kriteria khusus yang menjadi lokasi dari habitat Ikan Juaro. Ikan ini bisa hidup dialiran Sungai Rokan yang tenang atau yang memiliki arus. Ikan ini termasuk ikan yang rakus yang memakan apa saja yang ditemui. Seringkali ikan ini terlihat sedang mengejar sampah atau (maaf) kotoran manusia yang terapung di sepanjang sungai. Mungkin oleh karena itu ikan ini mempunyai kelenjar/urat yan
Read more »

SIHIR ILMU TINGGAM IKAN PARI SUNGAI ROKAN

Oleh -
Gambar
Ikan Pari SIHIR ILMU TINGGAM IKAN PARI SUNGAI ROKAN Ikan Pari Sungai Rokan   pada umumnya dimanfaatkan oelh masyarakat melayu Rokan menjadi salah satu ikan konsumsi yang cukup diminati masyarakat. Dagingnya yang tidak bertulang jika diolah dengan tepat memiliki rasa yang gurih dan enak. Untuk mengkonsumsi ikan pari tidak perlu kuatir ketulangan, karena ikan pari hanya memiliki tulag rawan dan tidak ada tulang duri didagingnya. Walaupun sudah jarang, kadang kadang Ikan ini sesekali bisa ditemukan di jual dipasar Ujungbatu seharga Rp.60 ribu per Kg. Bagi para sahabat hobby mancing, Ikan Pari Sungai Rokan bisa didapatkan dengan menggunakan umpan cacing tanah atau udang. Untuk spot mancing di Sungai Rokan, bisa spot pecandang, kulim, sungai kuti dan lainnya. Ciri khas Ikan ini adalah cendrung hidup di daerah aliran sungai yang deras dan dalam dengan dasar yang berlumpur atau berpasir. Jika telah terkait di mata pancing, sahabat hobby mancing harus ekstra berhati hati terhadap sengat y
Read more »

MENGENAL IKAN PERAIRAN KABUPATEN ROKAN HULU PART 1

Oleh -
Gambar
  MENGENAL IKAN PERAIRAN KABUPATEN ROKAN HULU PART 1 Sebagai daerah yang 15 % wilayahnya terdiri dari perairan, maka Kabupaten Rokan Hulu memiliki kekayaan keanekaragaman berbagai jenis ikan yang menghuni perairannya. Pada kabupaten Rokan hulu terdapat 2 sungai besar yaitu sungai Rokan kanan dan sungai Rokan kiri. Kemudian juga terdapat banyak ratusan anak sungai yang bermuara kepada dua sungai tersebut. Selain itu juga terdapat dareah berawa rawa dan beberapa danau serta bendungan yang tersebar diseluruh wilayah kabupaten Rokan Hulu. Berikut kami sampaikan beberapa jenis ikan yang kami ketahui mendiami wilayah perairan kabupaten Rokan Hulu : 1.    Ikan sapu sapu Ikan ini memiliki nama latin Hypostomus plecostomus , juga dikenal sebagai lele suckermouth atau pleco umum, adalah ikan air tawar tropis milik keluarga lele lapis baja, dinamai baris memanjang sisik seperti baju besi yang menutupi bagian atas kepala dan tubuh. 2.    Ikan Botuik Ikan ini disebut juga sebagai ikan Bet
Read more »

Adat Meninggikan Kuburan

Oleh -
Gambar
ADAT TIMBUN TANAH DI UJUNGBATU Timbun tanah adalah kegiatan menaikkan tanah kuburan yang dilakukan masyarakat ujungbatu secara adat, dimana biasanya dilakukan setelah mayat di kuburkan selama 40 hari.  Prosesi timbun tanah secara adat ini dilakukan melalui 3 tahap musyawarah, yaitu: 1.        Apek keluarga atau Rapat keluarga Keluarga yang ditinggalkan oleh yang meninggal (ahli waris), mengumpulkan semua sanak saudara untuk bermusyawarah dengan tujuan merundingkan niat untuk meninggikan tanah kuburan yang akan dilakukan. Setelah didapatkan kata sepakat selnjutnya, hasil musyawarah ini dibawa ke tahap musyawarah yang lebih tinggi yaitu Kampung Penghulu . 2.        Kampung Penghulu atau rapat dengan seluruh mamak suku Yaitu mengumpulkan semua mamak suku yang ada di Ujungbatu, dan ahli waris menyampaikan niat untuk mengadakan acara Timbun Tanah yang telah di sepakati dalam Apek Keluarga. Setelah ada persetujuan dari mamak suku, biasanya setiap mamak suku dimohonkan untuk mencap
Read more »

MANCING IKAN PATIN SUNGAI ROKAN UMPAN BAKWAN

Oleh -
Gambar
Ikan Patin Sungai   MANCING IKAN PATIN SUNGAI ROKAN UMPAN BAKWAN IKAN PATIN Ikan Patin merupakan salah satu menu pavorit bagi masyarakat melayu Rokan. Ikan patin segar memiliki rasa daging yang manis,   banyak lemak sehingga terasa sangat gurih. Biasanya ikan patin ini di masak dengan gulai asam pedas. Ikan patin memiliki nama latin ( Pangasius sp .) ikan ini   merupakan salah satu ikan asli perairan Indonesia yang telah berhasil dibudi dayakan . Ikan patin memiliki bentuk tubuh memanjang, berwarna putih perak dengan punggung berwarna kebiruan. Ikan patin termasuk ikan tak bersisik, kepala ikan patin relatif kecil dengan mulut terletak diujung kepala agak ke bawah. Panjang tubuhnya dapat mencapai 120 cm. Pada Sudut mulutnya terdapat dua pasang kumis pendek yang berguna sebagai peraba. Sirip punggung memiliki sebuah jari–jari keras yang berubah menjadi patil yang besar serta bergerigi di belakangnya, Sedangkan sirip dada terdapat sebuah jari-jari keras yang berubah menjadi senjata
Read more »

MENGENAL IKAN PERAIRAN KABUPATEN ROKAN HULU PART 8

Oleh -
Gambar
  MENGENAL IKAN PERAIRAN KABUPATEN ROKAN HULU PART 8 Ikan Gadih Ikan ini disebut juga ikan Arwana memiliki nama ilmiah Scleropages formosus. . Ikan ini memiliki badan yang panjang; sirip dubur terletak jauh di belakang badan. Ikan ini memiliki sisik yang besar dengan warna sisik yang keperak perakan. Ikan Gadih sudah sangat langka dijumpai di perairan Rokan Hulu, namun sesekali masih ada juga didapat nelayan dari pancing rawai. Saat ini ikan Gadih telah masuk kedalam kategori ikan hias dengan harga yang sangat mahal dipasaran. Ikan ini termasuk jenis ikan predator yang memangsa hewan yang berukuran lebih kecil darinya.   Ikan Limasai Ikan ini memiliki nama ilmiah Cirrhinus chinensis . Habitat ikan ini adalah perairan sungai yang memiliki arus yang deras. Sekilas bentuk ikan ini mirip dengan ikan kopiek namun memiliki sirip yang lebih keras apalagi pada bagian punggungnya sangat tajam seperti patil. Warna ikan ini putih keperakan dengan sisik yang cendrung kasar.   Ikan Pa
Read more »