MENANGKAP LELE KALANG DENGAN LUKAH
GAMBAR LUKAH |
LUKAH adalah salah satu alat perangkap ikan air tawar yang digunakan masyarakat Melayu Rokan. LUKAH terbuat dari bilah bambu yang di anyam dan berbentuk tabung. Diameter lingkaran tabung LUKAH sekitar 40 cm, dan panjangnya 120 - 160 cm, atau bisa lebih, sesuai keinginan pembuat LUKAH. LUKAH biasanya digunakan untuk menangkap ikan di daerah rawa atau parit aliran anak sungai yang banyak terdapat dalam belukar atau kebun sawit.
MODEL LUKAH LAINNYA |
Berdasarkan pengalaman, untuk memasang LUKAH diperlukan kejelian memilih umpan. Ada beberapa macam umpan yang bisa digunakan untuk LUKAH dengan target ikan lele kalang. Yaitu asam durian, jengkol kelambak dan telur semut
GAMBAR LELE KALANG |
Cara aplikasi asam durian sebagai umpan
Asam durian yang akan dijadikan umpan, di bungkus dengan kain yang tipis, lalu di ikat dengan menggunakan tali dan di gantungkan di dalam lukah
ASAM DURIAN |
Cara aplikasi jengkol kelambak sebagai umpan
Ambil beberapa jengkol kelambak, kemudian di geprek sedikit, sampai mengeluarkan bau menyengat, lalu masukkan kedalam lukah
Cara aplikasi telur semut sebagai umpan
Ambil sarang semut, lalu bakar sebentar dan masukan ke dalam lukah
TELUR SEMUT |
Cara pasang lukah
1. Cari aliran anak sungai atau parit yang tidak terlalu besar namun banyak terdapat lubang, atau Bangka dalam bahasa Melayu Rokan yang merupakan sarang ikan lele kalang
2. Masukkan lukah kedalam air, dan di jepit dengan pancang pada bagian pintu masuk lukah, bagian tengah, dan bagian belakang, dengan menancapkan pancang tersebut kedasar sungai, dengan posisi saling menyilang
3. Arah pintu jebakan lukah searah arus aliran air
4. Tancapkan beberapa ranting pohon lainnya di depan pintu lukah dan badan lukah
5. Tambahkan lagi pancang sebanyak mungkin di sisi kiri kanan lukah, sampai kebagian tepi sungai atau parit, sehingga hanya menyisakan pintu jebakan pada lukah sebagai akses jalan untuk ikan.
6. Tunggu semalam, setelah pagi hari baru lukah diangkat.
ALIRAN SUNGAI KECIL |
Komentar