CARA MANCING IKAN LELAN PAKAI INTERMI

     Ikan lelan (Diplocheilichthys pleurotaenia) merupakan salah satu dari sekian banyak jenis ikan yang ada di sunga rokan. Ikan lelan ini biasanya dijual dipasar tradisional Ujungbatu seharga Rp. 60 ribu per Kg. Ikan lelan ini enak rasanya jika digulai dengan pakis, atau digoreng lalu dikasih cabe, bahkan ada juga yang membakarnya apalagi untuk ikan lelan yang ukurannya besar dan bertelor akan terasa lebih nikmat . 

    Populasi ikan lelan di sungai rokan cukup tinggi, dan pada musim musim tertentu, populasinya akan meningkat tajam setelah adanya migrasi ikan lelan dari hilir menuju hulu sungai rokan. Ikan lelan ini banyak dijumpai diantara tumpukan tumpukan batang kayu atau batang dan pelepah sawit yang banyak dijumpai disepanjang sungai rokan yang airnya deras dan berbatu.  Hampir disemua aliran sungai rokan cocok sebagai habitat ikan lelan, sehingga menyebabkan ikan lelan ini mudah dijumpai dimana mana.  Di Ujungbatu misalnya mulai dari aliran sungai rokan di Durian Sebatang sampai di desa Ngaso ada saja titik spot yang menjadi tempat berkumpulnya ikan lelan.

    Para nelayan Ujungbatu menangkap ikan lelan dengan menggunakan jala, pukat atau jaring, dengan perangkap ikan atau dengan dikail menggunakan pancing. khusus untuk para pemancing, tarikan ikan lelan menjadi candu tersendiri. untuk daerah aliran air yang agak tenang bisa menggunakan pancing yang memakai apung-apung. sedangkan untuk aliran yang deras benang pancing akan dipasang pemberat dari timah. 

    Ketika populasi ikan lelan meningkat pada musim musim tertentu, maka kita akan banyak menjumpai para nelayan pancing disepanjang sungai rokan. ada banyak macam umpan yang biasa digunakan para pecandu mancing untuk menangkap ikan lelan, Mulai dari cacing, jangkrik, irisan daging sawit, dan mie instan.

    Untuk umpan ikan lelan yang menggunakan mie instan yang biasa dipakai dan murah harganya adalah Intermi. Hanya dengan modal Rp.1000, sudah bisa dipakai sebagai umpan ikan lelan. Intermi tersebut di hancurkan dengan pukul menggunkan batu atau diblender sampai menjadi tepung, lalu tambahkan sedikit air sampai kira-kira mie tersebut menjadi adonan yang liat dan memiliki daya rekat, lalu ambil sedikit umpan kemudian lekatkan pada mata pancing yang digunakan yang biasanya berukuran sedang yaitu no 3 atau no 4, selanjutnya pancing siap digunakan. 

    Selain dengan menambahkan air untuk campuran intermi setelah menjadi tepung, ada juga sebagian pemancing menggunakan sebutir telur ayam sebagai pengganti air tersebut. dengan mengganti air dengan sebutir telur ayam, umpan mie akan memiliki daya rekat yang lebih kuat dan memiliki aroma yang lebih merangsang penciuman ikan untuk memakannya, hanya saja membutuhkan tambahan dana untuk pembelian telur ayam tersebut.  

    Yang menarik dari penggunaan umpan mie untuk mancing ikan lelan adalah selain mampu mendapatkan tangkapan yang banyak juga umpan tersebut tahan lama. Jika seandainya tidak habis dalam sekali mancing, selama disimpan didalam kulkas, umpan tersebut tidak akan busuk dan akan tahan berbulan bulan sampai umpan tersebut habis digunakan untuk mancing ikan lelan. Yang lebih hebat lagi selain bisa mendapatkan ikan target yaitu ikan lelan, umpan ini juga bisa untuk umpan ikan putihan lainnya seperti kopiek, limasai, malih, paweh, bahkan untuk umpan ikan juaro, patin dan ikan baung.