Postingan

Menampilkan postingan dengan label adat dan tradisi

MITOS IKAN STUKAH PEMBAWA SIAL MANCING SUNGAI ROKAN

Gambar
  MITOS IKAN STUKAH PEMBAWA SIAL MANCING DI SUNGAI ROKAN Kata Mitos berasal dari bahasa yunani yaitu dari kata mythos   yang berarti bagian dari suatu kisah dengan latar belakang kejadian masa lampau yang mengandung penafsiran tentang kejadian yang akan menimpa sesuatu di alam semesta dan dianggap benar benar akan terjadi oleh yang punya cerita. Seperti dalam dunia mancing di sungai Rokan, di kenal ada mitos yang mengatakan seorang pemancing akan sial jika menangkap ikan stukah pada lemparan pertama pancingnya. Sial yang dimaksudkan dalam mitos ini bahwa orang yang mancing setelah mendapatkan ikan stukah , selanjutnya tidak akan bisa mendpatkan ikan lainnya setelah itu walaupun dia tetap mancing sepanjang waktu di hari tersebut. Pada suatu ketika penulis mancing ikan sungai rokan, dan dalam lemparan pertama mendapatkan ikan stukah. Penulis mencoba untuk tetap memancing setelah mendapatkan ikan stukah, dan ternyata benar saja tidak berhasil menangkap ikan satupun setelah itu. Begitu

BERMAIN CELONTANG BAMBU

Gambar
  BERMAIN CELONTANG BAMBU CELONTANG BAMBU Celontang dan peluru buah kepadan Bumi melayu Rokan memiliki banyak permainan anak anak tempo dulu yang mendidik kreatifitas dan kepribadian seorang anaK. Anak zaman sekarang lebih memilih bermain dengan HP atau gadget dari pada permainan diluar rumah yang banyak melibatkan aktivitas fisik. Fenomena ini sangat bertolak belakang degan kondisi anak zaman dahulu yang lebih banyak bermain di luar rumah. Bermain merupakan kegiatan bersenang senang dan dibutuhkan oleh anak dalam mengembangkan kehidupan sosial dan kreatifitasnya. Salah satu permainan anak anak melayu Rokan zaman dulu yang melibatkan kreatifitas, aktivitas fisik, pengendalian diri dan interaksi sosial adalah bermain “Celontang” dari bambu. Colontang adalah bedil bedilan/tembak tembakan atau pistol pistolan yang terbuat dari bambu dengan peluru dari buah kayu kepadan. Celontang yang di isi peluru kepadan akan menimbulkan bunyi ledakan sejalan dengan meluncurnya buah kepadan dari

MANCING IKAN PATIN SUNGAI ROKAN UMPAN BAKWAN

Gambar
Ikan Patin Sungai   MANCING IKAN PATIN SUNGAI ROKAN UMPAN BAKWAN IKAN PATIN Ikan Patin merupakan salah satu menu pavorit bagi masyarakat melayu Rokan. Ikan patin segar memiliki rasa daging yang manis,   banyak lemak sehingga terasa sangat gurih. Biasanya ikan patin ini di masak dengan gulai asam pedas. Ikan patin memiliki nama latin ( Pangasius sp .) ikan ini   merupakan salah satu ikan asli perairan Indonesia yang telah berhasil dibudi dayakan . Ikan patin memiliki bentuk tubuh memanjang, berwarna putih perak dengan punggung berwarna kebiruan. Ikan patin termasuk ikan tak bersisik, kepala ikan patin relatif kecil dengan mulut terletak diujung kepala agak ke bawah. Panjang tubuhnya dapat mencapai 120 cm. Pada Sudut mulutnya terdapat dua pasang kumis pendek yang berguna sebagai peraba. Sirip punggung memiliki sebuah jari–jari keras yang berubah menjadi patil yang besar serta bergerigi di belakangnya, Sedangkan sirip dada terdapat sebuah jari-jari keras yang berubah menjadi senjata

MANCING IKAN SINGGAEK SUNGAI ROKAN

Gambar
Model Bpk Agusmar, Lokasi Spot Sungai Kuti Kotalama, Kecamatan Kunto Darussalam   MANCING IKAN SINGGAEK SUNGAI ROKAN Ikan Singgaek “Ikan Singgaek” adalah salah satu jenis spesies ikan yang tedapat di sungai rokan. Ikan singgaek mirip dengan “ikan silais” namun berukuran lebih besar. Bobot ikan singgaek dapat mencapai 20 kg/ekor. Ikan ini tidak bersisik, memiliki sungut, termasuk jenis ikan omnivora dan cenderung carnivora. Ikan ini memiliki nama latin Belodontichthys dinema . Ikan ini hidup secara alami di sungai rokan dan dikategorikan sebagai ikan konsumsi yang dijual dalam bentuk ikan segar. Harganya mencapai Rp. 150.000 per kilogram di pasar. Ikan Singgaek dijumpai di dekat perairan sungai rokan yang dalam dan berlumpur. Bagi yang hobby mancing, ikan singgaek termasuk ikan target. Selain rasanya yang enak dan gurih jika dimasak, sensasi strike akibat sambaran ikan singgaek pada umpan yang dipasang menjadi candu bagi para hobby mancing. Biasanya umpan yang digunakan adalah a

TEKNIK MANCING MASYARAKAT MELAYU ROKAN

Gambar
Foto Spot Mancing Sungai Rokan di Pelayangan Pagaran Tapah   TEKNIK MANCING MASYARAKAT MELAYU ROKAN Bagi masyarakat Melayu Rokan , memancing sudah merupakan kegiatan rutinitas sejak tempo dulu. Setelah seharian bekerja diladang, maka aktivitas dilanjutkan dengan mencari lauk di sungai rokan untuk makan malam dengan memancing ikan. Bahkan kaum ibu pun juga ikut memancing. Mungkin karena kegiatan memancing bukanlah hal sulit, namun bisa mengurangi beban biaya lauk pauk jika berhasil mendapatkan tangkapan. Ada tiga macam teknik memancing yang lazim digunkan masyarakat melayu rokan yaitu “ Ngayie Popeh, Ngayie batu batu dan Ngayie apung apung”.   Tiga macam teknik memancing ikan sungai rokan ini dulunya semua memakai peralatan yang sederhana. Joran dari bambu, batu batu dari timah buatan sendiri, dan apung apung dari busa sandal yang dibentuk sesuai selera dan kebutuhan, yang dibeli hanya mata pancing dan senar. Nganyie Popeh adalah teknik memancing tanpa alat pemberat dan pelampung, b

MENANGKAP LELE KALANG DENGAN LUKAH

Gambar
  GAMBAR LUKAH LUKAH adalah salah satu alat perangkap ikan air tawar yang digunakan masyarakat Melayu Rokan. LUKAH terbuat dari bilah bambu yang di anyam dan berbentuk tabung. Diameter lingkaran tabung LUKAH sekitar 40 cm, dan panjangnya 120 - 160 cm, atau bisa lebih, sesuai keinginan pembuat LUKAH. LUKAH biasanya digunakan untuk menangkap ikan di daerah rawa atau parit aliran anak sungai yang banyak terdapat dalam belukar atau kebun sawit. MODEL LUKAH LAINNYA Berdasarkan pengalaman, untuk memasang LUKAH diperlukan kejelian memilih umpan. Ada beberapa macam umpan yang bisa digunakan untuk LUKAH dengan target ikan lele kalang. Yaitu asam durian, jengkol kelambak dan telur semut GAMBAR LELE KALANG Cara aplikasi asam durian sebagai umpan   Asam durian yang akan dijadikan umpan, di bungkus dengan kain yang tipis, lalu di ikat dengan menggunakan tali dan di gantungkan di dalam lukah ASAM DURIAN Cara aplikasi jengkol kelambak sebagai umpan Ambil beberapa jengkol kelambak, kemudian di geprek

UMPAN IKAN PANTAU DAN UDANG SUNGAI

Gambar
Ikan Pantau   UMPAN IKAN PANTAU DAN UDANG SUNGAI         Dedak padi adalah limbah penggilingan   padi pada heler atau pabrik penggilingan padi ketika memproduksi beras. Dedak padi yang bagus warnanya masih berwarna coklat muda, masih kering, dan belum berbau apek atau tengik.   Saat ini untuk mendapatkan dedak padi bisa di beli di toko pertanian seharga Rp.1000 – Rp.3000 per Kg, jika ingin lebih murah bisa langsung mencarinya di heler tempat penggilingan padi.   Kandungan gizi pada dedak padi cukup tinggi sehingga biasanya digunakan untuk pakan tenak. Namun   yang akan kita bahas disini adalah pemanfaatan lainnya dari dedak padi sebagai   umpan ikan   dan udang sungai.         Dalam menangkap ikan atau udang sungai, dibutuhkan kejelian dalam memilih umpan yang akan digunakan. Semakin bagus pilihan umpan, maka harapan untuk mendapatkan tangkapan semakin besar.   Berdasarkan pengalaman dari penulis, salah satu umpan yang yang sangat bagus untuk dijadikan umpan adalah dedak padi.  

JOBAK IKAN BAUNG SUNGAI ROKAN

Gambar
  JOBAK IKAN BAUNG SUNGAI ROKAN   Jobak Ikan Baung dalam bahasa melayu Rokan adalah alat perangkap yang digunakan untuk menangkap ikan baung sungai. Jobak biasanya dibuat dari bambu atau dari jaring nilon dengan   kerangka kayu   yang dibentuk kotak dan di beri pintu masuk meruncing kedalam jobak, sehingga ikan bisa masuk akan tetapi tidak bisa keluar atau terperangkap didalamnya. Untuk memancing ikan masuk kedalam jobak, maka dipasang umpan didalamnya. Karena ikan baung menyukai umpan yang beraroma amis atau busuk biasanya yang dibuat umpan adalah bangkai ayam yang mudah didapat dipasar.   Untuk memanipulasi jobak agar kelihatan alami dan   ikan baung mau masuk, selain diberi umpan juga didepan pintu masuk dan sekitar jobak di disusun tumpukan kayu, yang hanya menyisakan pintu masuk sebagai tempat yang terbuka. Saat ini ikan baung termasuk jenis ikan yang memiliki nilai jual tinggi. Untuk baung yang berukuran kecil dijual seharga Rp. 60.000/Kg di pasar, sedangkan untuk ikan baun

ROKOK DAN SEGELAS KOPI

Gambar
  ROKOK DAN SEGELAS KOPI Pro dan kontra rokok dewasa ini, tidak berpengaruh bagi para pecandu rokok. Dengan banyaknya literasi pada zaman sekarang kita bisa mengetahui kenapa rokok bisa membahayakan kesehatan. Adanya candu berupa nikotin dari sebatang rokok menyebabkan ketergantungan. Meskipun perokok sudah mengerti bahaya dari sebatang rokok, namun tidak membuat mereka bisa menghentikan kegiatan merokok tersebut. Banyaknya kampanye tentang adanya bahaya merokok menjadi sebuah angan angan   bagi para pegiat anti rokok, ketika produksi rokok tidak pernah dihentikan. Mengisap rokok sudah jadi kebiasaan. Meskipun dianggap buruk untuk kesehatan, merokok bahkan masih jadi keseharian banyak orang. Di dunia pertama kali orang merook di jumpai dalam masyarakat Amerika Selatan pada 4.000 tahun sebelum masehi. Ketika itu, merokok atau mengunyah tembakau merupakan bagian dari ritual perdukunan. Setelah beberapa abad kemudian tembaku kemudian diperkenalkan ke daratan eropa oleh Cristopher Colu