Postingan

ENAM ABAD USIA KOTA UJUNGBATU

Gambar
  ENAM ABAD USIA KOTA UJUNGBATU Kota kota di Indonesia memiliki pola yang sama di awal pembentukannya. Sebagai negara yang di isi oleh masyarakat rumpun bangsa Melayu dengan ciri pola perladangan berpindah sejak tempo dulu, maka ketika membuka areal peladangan dilakukan secara berkelompok. Di Kabupaten Rokan Hulu,  Kumpulan areal ladang yang terdiri dari beberapa kelompok keluarga tersebut di kenal dengan istilah Banja. Dalam sebuah Banja bisa mencapai 15 - 60 buah tapak ladang. Rumah para pemilik ladang dibuat berdekatan dan berhadap-hadapan, sehingga ketika musim beladang tiba, suasana dalam Banja sudah mirip dengan sebuah kampung. Dalam setiap Banja kadang juga ditunjuk ketua, hulubalang, dan orang alim, sehingga memiliki struktur organisasi sosial mirip sebuah desa. Banja-banja yang dibuat awalnya sebagai tapak peladangan musiman, akhirnya berubah menjadi tempat bermukim, dan lama kelamaan menjelma menjadi sebuah perkampungan seperti yang terjadi pada cikal bakal Kota Ujungbatu.

LEMU MUDO

Gambar
 LEMU MUDO Lemu Mudo adalah salah satu kekayaan budaya masyarakat Melayu Rokan tempo dulu. Lemu Mudo identik dengan sebuah ilmu ghaib yang digunakan untuk kedigdayaan ataupun untuk pertahanan dan pengasihan dalam memikat lawan jenis. Kadang Lemu Mudo juga bisa berupa ilmu teluh untuk mematikan lawan.   lazimnya Lemu Mudo adalah berupa mantra yang diwiridkan atau sebuah jimat yang dibuat menurut cara yang disyaratkan sehingga bisa manjur jika dipakai atau dilafazkan.  Lemu Mudo berbeda dengan Lemu Tuo yang didapat dengan melatih gerak tubuh sehingga memiliki reflek dan keahlian khusus seperti ilmu silat dan ilmu ketangkasan lainnya. Sebagai bangsa yang syarat dengan tradisi, masyarakat Melayu Rokan tempo dulu biasanya membekali dirinya ketika menjelang beranjak dewasa dengan pegangan bathin berupa lemu Mudo atau lemu Tuo sesuai minatnya. Adanya pegangan bathin tersebut biasanya menambah kepercayaan diri ketika berkecimpung ditengah masyarakat banyak apalagi diperantauan.  Jika ada seseo

HAKIKAT SEORANG HAMBA

Gambar
  Gambar Pinterest HAKIKAT SEORANG HAMBA Kata "hamba" dalam bahasa Yunani 'DOULOS', adalah budak = slave, artinya adalah hamba yang terikat. Dahulu kala hamba itu diperjualbelikan, maka hidup seorang hamba ditentukan oleh tuannya. Pada zaman itu ketika seseorang  mendaftarkan kekayaannya, seperti lembu, domba dan lainnya termasuk juga jumlah budak yang dia miliki karena termasuk bagian dari harta kekayaan. Hamba, adalah orang yang sepenuhnya taat kepada tuannya, karena hidupnya sudah dibeli dan dirinya sepenuhnya bukan lagi haknya. Hidup seorang hamba adalah pemberian tuannya. Untuk itu bagaimanakah karakter seorang hamba yang baik, tentu saja seorang yang patuh terhadap apa saja perintah tuannya dan senantiasa puas terhadap segala pemberiannya. Seorang hamba yang baik tidak pernah merasa dirinya adalah miliknya. Senantiasa berfikir dan berpandangan positif terhadap tuannya.  Pemberian tuannya adalah anugerah baginya, tidak pernah terpikir olehnya untuk mengemis ke

DAUN BAKUNG BISA UNTUK OBAT DAN MASAKAN

Gambar
  Foto daun Bakung dibelakang rumah penulis DAUN BAKUNG BISA UNTUK OBAT DAN UNTUK MASAKAN Daun Bakung adalah penyebutan untuk tanaman Bakung yang memiliki nama latin Crinum asiaticum L.  Tanaman ini yang disebut juga bunga Lily adalah tanaman yang unik karena dibalik keindahan dari daunnya yang berwarna hijau dan bunganya yang berwarna putih ada banyak manfaat yang bisa diambil dari tanaman ini. Dari bentuknya yang indah apalagi jika sedang berbunga maka tanaman ini menjadi tanaman hias di pekarangan rumah. Dari cita rasanya tanaman ini bisa diolah sebagai sayuran untuk aneka masakan, dan dari khasiatnya tanaman ini bisa digunakan menjadi obat obatan. Bagian yang bisa dimanfaatkan dari tanaman ini adalah mulai dari bunga,  daun, umbi, Sampai akarnya. Salah satu Pemanfaatan tanaman Bakung adalah sebagai tanaman obat obatan. Berikut adalah cara memanfaatkan tanaman bakung sebagai obat: 1. Untuk mengatasi pembengkakan di tangan dan di kaki. Olesi daun bakung dengan minyak goreng ata

BATU TAWAJJUH

Gambar
  BATU DALAM KHATAM TAWAJJUH Dalam tarikat Naqsyabandiyyah melazimkan zikir adalah kewajiban yang harus dilakukan jamaahnya. Zikir tersebut ada yang dilakukan secara sendiri sendiri dan adapula yang dilakukan secara jamaah.  Zikir yang berjamaah dilakukan secara periodik, sedangkan zikir sendiri dilakukan setiap hari dan sepanjang waktu. Zikir sendiri sendiri dilakukan sesuai dengan kafiat dan tingkatan kaji yang telah diajarkan guru atau Mursyid. Sedangkan zikir berjamaah dilakukan dengan melafalkan Ismu zat didalam hati tanpa ada perbedaan tingkatan kaji.  Zikir yang berjamaah ini dikenal dengan sebutan tawajjuh dan khatam tawajjuh. Perbedaan keduanya terletak pada kafiat bacaan dalam zikir serta ada alat bantu perhitungan jumlah zikir dengan menggunakan sejumlah batu dalam khatam tawajjuh . Sebelum memulai kegiatan tawajjuh atau khatam tawajjuh maka jamaah harus memenuhi adab yang disyaratkan yaitu : 1. Suci dari hadas kecil dan hadas besar.   2. Duduk tawaruk kebalikan dari du

ZIKIR DALAM TAWAJJUH

Gambar
  BERZIKIR DALAM KEGIATAN TAWAJJUH  Dalam Surat An-Nisa ayat 103 disebutkan " Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat, ingatlah Allah diwaktu berdiri, diwaktu duduk dan diwaktu berbaring ". Kemudian dalam surat Ar-Ro'du ayat 28 disebutkan " Orang orang yang beriman hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah, ingatlah hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram".  Dua ayat diatas adalah merupakan perintah Allah SWT kepada orang yang beriman untuk melazimkan zikir dalam kehidupannya sehari hari. Zikir artinya adalah mengingat, menyebut, menuturkan, mengerjakan amalan Sholeh. Sehingga dari bentuknya zikir tersebut bisa dilafalkan dengan lidah, diamalkan dengan perbuatan atau ingatan di dalam hati yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.  Zikir juga dimaknai sebagai upaya untuk menyingkirkan keadaan lupa dan lalai kepada Allah. Caranya dengan selalu ingat kepada-Nya. Zikir mengeluarkan seorang mukmin dari suasana lupa, untuk kemud

SEJARAH DAN ASAL MUASAL PENETAPAN BATAS KECAMATAN UJUNGBATU

Gambar
  SEJARAH DAN ASAL MUASAL PENETAPAN BATAS KECAMATAN UJUNGBATU Pemberlakuan UU 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah dan UU 6/2014 tentang Desa adalah kran yang diberikan oleh Pemerintah Pusat kepada daerah untuk mengelola daerahnya secara otonom. Perencanaan pembangunan disegala bidang akan lebih tepat sasaran sesuai kebutuhan karena lingkup administrasi pengelolaan diperkecil sehingga sudut pandang mampu menjangkau seluruh ruang lingkup kawasan yang akan di kelola. Untuk itu batas daerah menjadi sangat penting untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang optimal sehingga ada kejelasan ruang lingkup kawasan yang akan menjadi target dari pembangunan disegala bidang. Mengutip pendapat Stephen B Jones, ia mengatakan,konsep dasar penetapan dan penegasan batas wilayah dibagi menjadi empat, yakni alokasi, delimitasi, demarkasi, dan administrasi. Alokasi ialah, keputusan politik sebuah daerah atau wilayah berbatasan dengan daerah lain. Misalnya, perbatasan daerah sebelah utara, timur, se